Kita bisa memperbaiki kesalahan Registry dari PC, atau juga dengan bantuan dari software yang sering disebut dengan Registry Cleaner. Registry disusun dengan bentuk yang sangat rumit, sehingga tidak sembarangan orang dapat mengutak-atiknya yang dapat menyebabkan kerusakan sistem operasi dari PC. Untuk itu, agar dapat mengubah secara manual Registry dari OS Windows, sebaiknya kita mengetahui seluk beluk tentang registry, fungsi dan strukturnya.
Fungsi Registry
Registry adalah jantung dari sistem operasi Windows, menyimpan informasi tentang segala sesuatu yang diperlukan untuk menunjang sistem operasi Windows. Juga menyimpan semua informasi ketika kita menginstal sebuah program, menghapus program, dan lain-lain. Jadi setiap kali kita menginstal program, registri menambahkan entri baru kedalam registri, yang disebut Registry Key.
Struktur Registry
Berikut ini 5 struktur utama dari Registry:
1. HKEY_CLASSES_ROOT - menyimpan semua informasi tentang aplikasi yang terinstal dalam Komputer
2. HKEY_CURRENT_USER - menyimpan pengaturan khusus user dan konfigurasi data
3. HKEY_LOCAL_MACHINE - menyimpan konfigurasi data yang umum dari PC
4. HKEY_USERS - menyimpan pengaturan dan konfigurasi data untuk setiap pengguna komputer
5. HKEY_CURRENT_CONFIG - menyimpan seluruh informasi boot yang hanya dihasilkan oleh sistem pada saat booting
Memperbaiki registry secara manual memiliki resiko yang sangat besar, khususnya bagi pengguna yang tidak terlalu paham dengan strukturnya. Sedikit kesalahan pada entri registry dapat menyebabkan seluruh sistem malfunction, dan ketika itu terjadi, satu-satunya jalan yang bisa ditempuh adalah Instal Ulang Sistem Operasi Windows. Jadi berhati-hatilah untuk mencoba memperbaiki registry ini secara manual.
Sebelum mengutak-atik registry, disarankan untuk memback-up terlebih dahulu, ya memback up registry, sehingga bila sesuatu terjadi, masih bisa dikembalikan ke kondisi semula ketika belum diubah. Caranya klik menu START - Run dan ketik ntbackup
Untuk menjalankan registry, klik Start - Run dan ketik regedit. Akan muncul windows Registry Editor, dan dari sana kita dapat mengedit secara manual entri dari Registry.
Daripada mengubah entri registry secara manual, disarankan untuk menggunakan piranti lunak / software untuk mengurangi kemungkinan kesalahan. Software seperti ini biasanya secara otomatis akan membuat backup, dan bisa memperbaiki kesalahan entri yang ada dalam registry, yang kadang-kadang diakibatkan kesalahan proses instal.
Cari dari Google, banyak software gratis yang mampu memperbaiki kesalahan entri dari registry, seperti misalnya RegCleaner. Dan memang sebaiknya kita secara rutin membersihkan registry untuk menjaga performa dari PC, apalagi bila PC kita sering diinstal software baru.
Artikelnya bagus mas di bookmark ya
BalasHapusTerima kasih, mampir kembali
BalasHapus