Kamis, 24 Desember 2009

Budaya SMOLS dalam Program Televisi


SMOLS Senang Melihat Orang Lain Susah, dan Susah Melihat Orang Lain Senang. Budaya yang sepertinya banyak hinggap pada masyarakat kita saat ini. Tapi saya meninjau dari segi tayangan TV, budaya SMOLS ini banyak terlihat pada program-program TV kita saat ini. Bahwa program-program TV yang berhasil secara rating dan popularitas adalah acara yang menyuguhkan budaya SMOLS ini.


Saat ini satu acara yang sedang populer di salah satu TV Swasta Nasional adalah komedi yang mengedepankan bagaimana si pemain dibuat menjadi samsak, dipukul, didorong menimpa properti, dijelek-jelekin, dan itu disukai oleh penonton. Ini terlihat dari banyaknya jumlah penonton menurut perhitungan rating yang dikeluarkan oleh AGB Nielsen Media Research Indonesia. Sebuah talkshow yang menampilkan hostnya komedian, sempat sangat populer yang menyuguhkan bagaimana diri si host menjadi orang yang menderita, bodoh, dijelek-jelekin, baik dari penampilan fisik ataupun kepintaran, dan itu semua disukai oleh penonton.

Begitu juga dengan program sinetron, selalu menyuguhkan bagaimana pemeran dibuat sangat menderita, dipukul, disiksa, dan muncul anekdot bahwa semakin menderita tokoh utamanya, maka rating - yang adalah jumlah penonton - akan semakin naik. Semua inti ceritanya tidak jauh dari kisah Bawang Merah  Bawang Putih, disatu pihak selalu ditindas, dan dipihak yang lain selalu menindas.

Diluar dunia Televisi, pastinya banyak juga budaya SMOLS ini, tugas kita bersama untuk menghilangkan budaya yang tidak baik ini. Namanya budaya, muncul tiba-tiba, muncul dari kebiasaan yang turun menurun dari waktu yang lama, maka akan butuh waktu yang lama juga bagi kita untuk bisa menghapus budaya ini.

Pendidikan adalah salah satu wadah yang paling efektif untuk membangun budaya yang baik untuk bangsa kita, tapi sayangnya sistem pendidikan kita lebih mengutamakan nilai daripada budaya yang tidak bisa diukur. Sudah saatnya kurikulum pendidikan kita juga memperhitungkan pendidikan budaya untuk bisa membangun budaya yang baik, dan mengikis budaya yang buruk untuk pengembangan negara kita kedepan, salah satu budaya yang harus kita buang adala budaya SMOLS.

Catatan: Ini hanya opini pribadi, tanpa bermaksud untuk menyudutkan pihak-pihak lain.
Foto ilustrasi diambil dari http://www.digitaljournal.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar